Proses pelapisan dapat diaplikasikan pada pelapisan permukaan semua jenis bahan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kilap permukaan bahan cetak guna mencapai fungsi anti-kotoran, anti-kelembapan, dan perlindungan gambar serta teks.
Pelapisan stiker umumnya dilakukan pada mesin putar, penanganannya kurang tepat, sering muncul label tertekuk, minyak ringan mengering dan serangkaian masalah lainnya.
Pertanyaan 1:Mengapa labelnya melengkung setelahglazur? Bagaimana cara menyelesaikannya?
Alasan 1:Pelapisan kaca terlalu tebal. Penyusutan lapisan kaca UV curing, dan lapisan plastik pada dasarnya tidak menyusut, hal ini menyebabkan penyusutan antara keduanya tidak konsisten, akhirnya menyebabkan deformasi tekukan label
Alasan 2:Bukan kaca khusus, penyusutan terlalu besar, sehingga labelnya bengkok
Ssolusi: Bahasa Indonesia:Pilih rol aniloks yang sesuai, 500~700 garis/inci, ganti rol aniloks asli pada mesin. Selain itu, pilihan oli khusus dengan penyusutan kecil, untuk mengurangi deformasi film.
Pertanyaan 2:Apa penyebab pernis UV mengering setelah diglasir? Bagaimana cara mengatasinya?
Alasan 1:Minyak glasir terlalu kental, daya pengeringan UV normal tidak dapat membuatnya mengering
Alasan2:Kecepatan cetak terlalu cepat, mengakibatkan waktu pengeringan pernis UV terlalu singkat dan tidak kering.
Alasan3:Kegagalan pernis UV atau penurunan tingkat fotosensitifitas, mengakibatkan laju pengeringan yang lambat
Alasan4:Penuaan lampu UV, penurunan daya, mengakibatkan minyak ringan tidak mengeras secara tuntas.
Ssolusi: Bahasa Indonesia:Pertama-tama, ia beroperasi pada kecepatan rendah dengan syarat menggunakan rol anilin kawat halus. Periksa apakah tinta warna sudah kering, lalu pada kecepatan 10m, 20m, 30m per menit, dan secara terpisah dengan selotip untuk memeriksa apakah pernis dapat menempel. Disarankan agar kecepatan pelapisan UV label dalam cetakan tidak melebihi 40m per menit.
Waktu posting: 24-Agu-2020